Keterangan | Nomor Komponen | Jumlah |
---|---|---|
FLARE NUT SOCKET (SOKET FLARE NUT) | FRX181 | 1 |
1. | Posisikan kendaraan menghadap tembok sasaran sebagaimana dijelaskan dalam Prosedur Servis → Memeriksa Penyesuaian Lampu Depan. CATATAN Minta seseorang dengan berat badan setara dengan pengendara utama untuk duduk di atas sepeda motor. | |
2. | Dengan sepeda motor dalam posisi tegak lurus dan pengendara duduk di sepeda motor, ukur jarak dari lantai ke garis tengah tiap lampu tambahan/kabut. | |
3. | Ukur jarak horizontal dari garis tengah vertikal lampu depan ke garis tengah vertikal tiap lampu tambahan/kabut. | |
4. | Lihat Gambar 1 atau Gambar 2. Tandai garis tengah horizontal dan vertikal lampu tambahan/kabut (2, 3) di dinding. | |
5. | Lepas lampu sein dari braket pemasangan. | |
6. | Gunakan alat khusus untuk mengendurkan mur flensa lampu tambahan/kabut secukupnya agar lampu dapat digerakkan. Special Tool: FLARE NUT SOCKET (SOKET FLARE NUT) (FRX181) | |
7. | Nyalakan sorot dekat lampu depan lalu tutup kedua lampu depan dan lampu tambahan/kabut kanan. CATATAN Gambar 1 menunjukkan pola untuk sepeda motor di negara-negara yang mengharuskan berkendara di jalur kanan. Balik grafik secara horizontal untuk sepeda motor yang harus dikendarai di jalur kiri. a. Halogen kuarsa: Setel lampu tambahan/kabut agar seluruh zona intensitas tinggi (4) berada di bawah dan di sisi kanan garis tengah lampu tambahan/kabut kiri sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 1. b. LED: Setel lampu tambahan/kabut agar seluruh zona intensitas tinggi (4) berada di bawah garis tengah sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 2. | |
8. | Ulangi prosedur untuk lampu kanan. | |
9. | Mengencangkan mur lampu tambahan/kabut: a. Model dengan lampu sein lensa datar: 20,3–24,4 N·m (15–18 ft-lbs). b. Model dengan lampu sein peluru: 27,1–32,5 N·m (20–24 ft-lbs). | |
10. | Memasang lampu sein: a. Model dengan lampu sein lensa datar: Pasang dua sekrup untuk mengencangkan lampu sein ke braket pemasangan. Pastikan penghubung terpasang pada slot di belakang braket dan tidak terjepit. Kencangkan dengan torsi 4,1–6,8 N·m (36–60 in-lbs). b. Model dengan lampu sein peluru: Kencangkan lampu sein ke braket pemasangan. Kencangkan dengan torsi 10,9–13,5 N·m (96–120 in-lbs). |
1 | Area Sorot Jauh |
2 | Garis tengah lampu tambahan/kabut kiri |
3 | Garis tengah lampu tambahan/kabut kanan |
4 | Zona intensitas tinggi lampu tambahan/kabut kiri |
5 | Zona intensitas tinggi lampu tambahan/kabut kanan |
1 | Garis tengah lampu depan |
2 | Garis tengah lampu tambahan/kabut kiri |
3 | Garis tengah lampu tambahan/kabut kanan |
4 | Area sorot lampu tambahan/kabut kiri |
5 | Area sorot lampu tambahan/kabut kanan |
6 | Area sorot dekat lampu depan |
1 | Garis tengah lampu depan minus 2,1 inci (53,3 mm) |
2 | Area sorot jauh lampu depan |