Berhenti, Mesin Mati
Tarik perlahan tuas tangan kopling ke arah setang untuk melepas kopling sepenuhnya. Gigi tidak masuk karena poros transmisi tidak beralih dan komponen shifter tidak sejajar. Kondisi ini secara umum disebut penolakan perpindahan gigi yang disebabkan oleh penyangga roda gigi. Maju-mundurkan sepeda motor sambil menahan tuas pemindah gigi menggunakan kaki.
Menstarter dari Kondisi Berhenti
CATATAN
Hidupkan mesin hanya pada saat transmisi di posisi netral. Selalu gunakan gigi satu untuk memulai laju sepeda motor.
Penolakan perpindahan atau penempatan gigi juga dapat terjadi saat kendaraan sedang berjalan dan poros transmisi berhenti berputar. Lebih umum terjadi ketika tuas kopling ditahan dalam waktu lama sebelum mencoba berpindah ke gigi satu. Suhu pelumas roda gigi juga dapat memengaruhi pengulangan kondisi ini. Terjadi lebih sering saat suhu dingin dan pelumasan lebih tahan terhadap gerakan. Jika kondisi ini terjadi saat mesin menyala dan kendaraan berhenti, pastikan Anda dalam posisi netral, lalu lepaskan tuas kopling untuk mulai memutar poros. Tarik tuas kopling dan segera coba pindah ke gigi satu.
Setelah mesin hidup dan standar samping dilipat, tarik tuas tangan kopling ke arah setang untuk melepas kopling.
Injak tuas pemindah gigi sepenuhnya lalu lepaskan. Saat ini transmisi berada di gigi satu.
Longgarkan cengkeraman tangan pada tuas kopling dan, di saat bersamaan, buka gas sedikit demi sedikit.
Naik Gigi (Akselerasi)
Lihat
Gambar 1. Masukkan gigi berikutnya saat sepeda motor sudah mencapai kecepatan untuk pindah gigi. Lihat
Tabel 1.
Tabel 1. Kecepatan Kendaraan Saat Naik Gigi (Akselerasi)*
GANTI GIGI | mph | km/jam |
---|
Satu ke dua | 15 | 25 |
Dua ke tiga | 25 | 40 |
Tiga ke empat | 35 | 55 |
Empat ke lima | 45 | 70 |
* Kecepatan tersebut adalah kecepatan yang disarankan. Gaya
berkendara pemotor menentukan kecepatan berkendara saat mengganti gigi. |
Lepaskan gas.
Tarik perlahan tuas tangan kopling ke arah setang untuk melepas kopling sepenuhnya.
Angkat tuas pemindah gigi sepenuhnya lalu lepaskan.
Longgarkan cengkeraman tangan pada tuas kopling dan buka gas sedikit demi sedikit.
Ulangi langkah-langkah tersebut untuk gigi-gigi selanjutnya.
CATATAN
Gambar 1. Urutan Naik Gigi: Model Sportster
Turun Gigi (Deselerasi)

PERINGATAN
Jangan turun gigi pada kecepatan yang lebih tinggi dari yang ditetapkan. Berpindah ke gigi rendah dengan kecepatan sangat tinggi dapat mengakibatkan roda belakang kehilangan traksi dan kendali pada kendaraan, yang dapat menyebabkan kematian atau cedera parah. (00045b)
Lihat
Gambar 2. Jika kecepatan berkurang, seperti saat menanjak di bukit atau melambat di tikungan, turunkan gigi. Lihat
Tabel 2.
Tabel 2. Kecepatan Kendaraan Saat Turun Gigi (Deselerasi)*
GANTI GIGI | mph | km/jam |
---|
Lima ke empat | 40 | 65 |
Empat ke tiga | 30 | 50 |
Tiga ke dua | 20 | 30 |
Dua ke satu | 10 | 15 |
* Kecepatan tersebut adalah kecepatan yang disarankan. Gaya
berkendara pemotor menentukan kecepatan berkendara saat mengganti gigi. |
CATATAN
Titik pemindahan gigi yang tertera dalam tabel merupakan rekomendasi. Titik pemindahan untuk setiap gigi bisa berbeda dari yang tertera di tabel.
Lepaskan gas.
Tarik perlahan tuas tangan kopling ke arah setang untuk melepas kopling sepenuhnya.
Injak tuas pemindah gigi sepenuhnya lalu lepaskan.
Longgarkan cengkeraman tangan pada tuas kopling dan buka gas sedikit demi sedikit.
Ulangi langkah-langkah tersebut untuk gigi-gigi selanjutnya.
CATATAN
PEMBERITAHUAN
Pindah ke gigi netral sebelum mematikan mesin. Mekanisme persneling dapat rusak jika memindahkan gigi saat mesin mati. (00183a)
Dengan mekanisme shifter gigi, pemindahan gigi ke posisi netral dapat dilakukan dari gigi satu atau gigi dua.
Gambar 2. Urutan Turun Gigi: Model Sportster